Cerita tentang pengalaman pribadi tentang
menjual pulpen.
Sewaktu saya
menjual pulpen saya sempat heran pulpen yang harganya sekitar Rp.2000 apakah
bisa dijual lebih dari harga tersebut. Ternyata waktu saya menjual pulpen itu
saya sangat sulit menjualnya hingga ada seorang pengusaha yang ingin makan di
depan Univ. Pajajaran dan saya menawarkan pulpen tersebut, saya sangat kaget
ketika ia membeli pulpen saya seharga Rp.20.000, walaupun tidak seberapa, saya
merasa itu sangatlah berharga.
Ada juga materi yang sangatlah bermanfaat
menurut saya walaupun hanya sedikit:
Kognitif: Pikiran
Afektif: Perasaan
Motirik : Gerakan
Intergritas: kepribadian
Intelegensi: kecerdaasan
Energi
Disiplin harus
dipaksakan lama kelamaan orang akan terbiasa.
Go Out From
Safety Area : Keluarlah dari area aman anda.
Disaat miskin
saya mulai mengerti tentang uang dan Disaat kaya uang bukanlah segalanya.
Kita bekerja
sama berbeda dengan kita bekerja secara bersama-sama (game Jika-Maka)
* Kenapa laut mengambil tempat yang
rendah dari daratan?
Orang yang selalu rendah hati akan menjadi
tinggi seperti air tersebut.
*Kenapa ban
belakang botak terus?
Karna ban belakang pusing mikirin ban depan
tidak yang tidak terkejar
*Kekuatan
enzim dan pikiran belajar dari cina dan japan.
*Cerita LENA
MARIA memiliki pesan: Kenali bakat, Kembangkan Bakat, Sukses J
Cerita Wortel:
Ada 1 wortel
yang kuat, 1 telur dan bubuk kopi ,
Jika wortel
tersebut di panaskan kedalam air mendidih apa yang terjadi?
Wortel awalnya
kuat menjadi lemas jika di panaskan.
Jika telur
tersebut dipanaskan kedalam air mendidih apa yang terjadi?
Telur yang
awalnya lunak(cair) menjadi keras.
Jika bubuk
kopi dipanaskan kedalam air mendidih apa yang terjadi?
Bubuk kopi
jika dipanaskan maka airnya akan berwarna hitam dan menjadi wangi, maksudnya kita sebagai manusia harus saling
membaur dilingkungan untuk mencapai sebuah keberhasilan, karena untuk menjadi
manusia yang berhasil kita harus berkerjasama untuk membangun satu kesatuan
yang kuat.
Elang dan Induk Ayam:
Ada anak
elang yang lahir dan diurus oleh induk ayam.
Ketika ia
mencari makan, anak ayam yang lain memakan cacing dengan paruhnya sedangkan
anak elang tidak dapat memakan cacing tersebut karna paruhnya bengkok. Suatu ketika
anak elang tersebut bertanya ke induk ayam:
Anak elang:
ibu apakah saya anak ibu?
Induk ayam:
iya nak, kamu anak ibu.
Berkali-kali
anak elang tersebut bertanya seperti itu kepada ibu tirinya dan jawabanya tetap
sama.
Hingga suatu
ketika ada elang yang sedang terbang dengan gagahnya.
Induk ayam:
awas nak ada elang menunduk semua.... (dengan nada kencang sang induk ayam itu
berkata)
Anak elang:
elang itu apa bu?
Induk ayam:
elang itu adalah burung yang gagah dan kuat dia bisa mendapatkan apapun yang
dia lihat dari atas sana, cengkramannya tajam.
Anak elang:
owh, elang sangatlah hebat (dengan polosnya ia berkata seperti itu padahal iya
adalah anak elang)
Inti dari cerita itu: kita tidak akan dapat
menemukan bakat kita jika kita tidak pernah mencoba.
Ceritan kakak beradik yang ingin kuliah.
Ada seorang
kakak beradik yang ingin kuliah, kedua anak tersebut bertanya kepada ayahnya?
Ayah apakah
kami bisa kuliah berdua secara bersamaan?
Ayah menjawab
tidak nak ayah hanya bisa menguliahkan salah satu dari kalian.
Saking ingin
kuliahnya kakak beradik itu sampai memasang lotre untuk mendapatkan siapa yang
harus kuliah duluan dan ternyata adiknya yang menang dan adiknya yang harus
kuliah.
Ayah dengan
kakak tersebut bekerja sebagai pemecah batu bata sampai menunggu adiknya
selesai kuliah.
Ketika adiknya
selesai kuliah keluarga tersebut diundang makan malam oleh BOS Kontraktor itu.
Pada saat
kakak maju ke atas panggung dia selalu mengumpatkan tangannya, ketika kakak
tersebut mengeluarkan tangannya ternyata jari-jarinya telah hancur semua,
penontonpun semua menangis. Tidak lama kemudia BOS tersebut naik ke atas panggung
dan berkata: saya akan memberikan perusahaan saya kepada anak ini (sang kakak).
Inti cerita tersebut adalah: bersabarlah
dalam menjalani hidup ini, Tuhan selalu memberikan jalan terbaik kepada orang
yang bersabar.
Cerita kakek dan teman mudanya.
Seorang kakek
dan teman mudanya sedang menanjak gunung es, pada suatu ketika teman mudanya
jalan jauh di depan kakek tersebut karna ia tidak ingin direpotkan oleh kakek
tersebut. Di suatu pejalanan ada seorang yang sedang kedinginan dibawah pohon,
anak muda hanya berjalan terus melewati seorang yang sedang kedinginan itu dan
tidak lama kemudian kakek tersebut sampai di tempat seorang yang sedang
kedinginan tersebut lalu ia menolongnya. 1000 meter kemudian kakek dan seorang
yang kedinginan tersebut melihat orang yang sudah mati kedinginan dan ternyata
orang tersebut adalah teman dari kakek. Kesimpulan
dari cerita tersebut adalah manusia tidak akan berhasil sampai kepuncak tanpa
orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar